SKRIPSI TEKNIK SIPIL
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN PEMBANDING BORED PILE PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6
Pondasi tiang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk
konstruksi beban berat (high rise building). Sebelum melaksanakan suatu
pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan
dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu
pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekeerjaan teknik sipil, karena pondasi
inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu
beban konstruksi atas.
Tujuan dari studi ini untuk menghitung daya dukung tiang pancang dan
bored pile dari hasil sondir dan Standar Penetrasi Test (SPT), membandingkan
hasil daya dukung tiang pancang dan bored pile serta penurunan yang terjadi
hanya pada tiang pancang. Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan cara
melakukan observasi, pengambilan data dari pihak proyek serta melakukan studi
keperpustakaan. Pada perhitungan daya dukung tiang pancang dilakukan dengan
menggunakan beberapa metode, untuk data sondir dengan metode Aoki De
Alencar dan metode langsung, dan untuk data SPT dengan metode Mayerhof.
Sedangkan pada perhitungan daya dukung bored pile dilakukan dengan
menggunakan dua metode, untuk data sondir dengan metode Aoki De Alencar dan
data SPT dengan metode Reese & Wright.
Berdasarkan data sondir dan SPT yang diperoleh dan dihitung dengan
beberapa metode diperoleh hasil perhitungan untuk tiang pancang, yaitu data
sondir dengan menggunakan metode Aoki De Alencar titik-1 Qult = 396,81 ton
dan titik-2 Qult = 428,22 ton, dengan metode langsung titik-1 Qult = 366,595 ton
dan titik-2 Qult = 401,842 ton. Untuk data SPT menggunakan metode Mayerhof
diperoleh titik-1 Qult = 577,237 ton dan titik-2 Qult = 543,743 ton. Untuk
penurunan tiang tunggal dihitung menggunakan metode Poulus dan Davis sebesar
8,15 mm.
Berdasarkan data sondir dan SPT yang diperoleh dan dihitung dengan
beberapa metode diperoleh hasil perhitungan untuk bored pile yaitu data sondir
dengan menggunakan metode Aoki De Alencar titik-1 Qult = 925,98 ton dan
titik-2 Qult = 947,46 ton. Untuk data SPT menggunakan metode Reese & Wright
diperoleh titik-1 Qult = 507,221 ton dan titik-2 Qult = 537,70 ton.
Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik
dilihat dari penggunaan metode perhitungan maupun lokasi titik yang ditinjau.
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan daya dukung pondasi yang paling baik
digunakan adalah daya dukung tiang pancang dari data sondir dan daya dukung
bored pile dari data SPT.
03FT14 | 03 | My Library (REFERENSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain