Text
TAFSIR FI ZHILALIL QURAN : DI BAWAH NAUNGAN AL QURAN : SURAH THAAHAA 57 AN NAML 81 JIL. 8
Dalam jilid kedelapan Tafsir Fi Zhilalil Quran: Di Bawah Naungan Al-Quran, Sayyid Qutb membahas Surah Thaha ayat 57 hingga Surah An-Naml ayat 81. Pada bagian ini, Qutb mengupas kisah perjalanan Nabi Musa, khususnya saat beliau berhadapan dengan Fir''aun, serta penerimaan wahyu yang diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk hidup umat manusia. Dalam tafsir ini, Qutb menyoroti makna kedalaman ajaran Tauhid yang disampaikan oleh Nabi Musa, serta keberanian dan kesabaran beliau dalam menyampaikan wahyu Tuhan meskipun mendapat tantangan hebat. Ia juga mengungkapkan makna dari mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa dan bagaimana hal tersebut menjadi ujian besar yang menggugah hati orang-orang yang sombong dan zalim.
Selanjutnya, pada Surah An-Naml, Qutb menganalisis kisah Nabi Sulaiman, yang dikenal dengan kebijaksanaan dan kepemimpinan yang luar biasa. Kisah Nabi Sulaiman mengajarkan tentang keutamaan ilmu pengetahuan, kemampuan memimpin dengan adil, serta tanda-tanda kebesaran Allah yang tercermin dalam makhluk hidup dan alam semesta. Qutb mengaitkan pelajaran-pelajaran ini dengan kehidupan umat Islam di masa kini, memberikan pemahaman tentang pentingnya keimanan, kepemimpinan yang bijaksana, dan penggunaan sumber daya alam secara bertanggung jawab sesuai dengan perintah Allah.
Kata Kunci: Tafsir, Sayyid Qutb, Fi Zhilalil Quran, Surah Thaha, Surah An-Naml, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, wahyu, mukjizat, kepemimpinan, kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, Tauhid, keimanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain