Text
TAFSIR FI ZHILALIL QURAN : DI BAWAH NAUNGAN AL QURAN : SURAH AL QAAF AL HAAQQAH JIL. 11
Pada jilid kesebelas Tafsir Fi Zhilalil Quran: Di Bawah Naungan Al-Quran, Sayyid Qutb melanjutkan penafsirannya pada Surah Al-Qaf dan Surah Al-Haaqqah. Qutb menggali makna dan hikmah yang terkandung dalam kedua surah ini dengan fokus pada tema kehidupan setelah kematian, pembalasan amal, serta keyakinan terhadap kehidupan akhirat.
Pada Surah Al-Qaf, Qutb mengulas tentang kehidupan dunia yang penuh dengan kelalaian, namun Al-Quran mengingatkan bahwa setiap amal perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di akhirat. Qutb menggambarkan keadaan orang-orang yang lalai dalam kehidupan mereka dan bagaimana mereka akan terkejut saat menghadapi kenyataan akhirat yang hakiki. Dalam Surah Al-Haaqqah, Qutb menyajikan penjelasan yang mendalam mengenai hari kiamat sebagai hari yang pasti terjadi, dan segala amal perbuatan manusia akan diperhitungkan dengan adil oleh Allah. Ia menekankan pentingnya persiapan mental dan rohani untuk menghadapi kehidupan akhirat, serta urgensi untuk senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan.
Kata Kunci: Tafsir, Sayyid Qutb, Fi Zhilalil Quran, Surah Al-Qaf, Surah Al-Haaqqah, kehidupan akhirat, pembalasan amal, kiamat, persiapan akhirat, ketakwaan, keimanan, tanggung jawab.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain