Text
TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah novel klasik karya Hamka yang mengisahkan cinta tragis antara Zainuddin dan Hayati, dua insan yang terhalang oleh adat dan perbedaan status sosial. Berlatar di Minangkabau dan Makassar pada awal abad ke-20, novel ini menggambarkan konflik antara cinta dan tradisi, di mana Zainuddin, seorang pemuda keturunan campuran yang dianggap bukan asli Minangkabau, harus menghadapi penolakan keluarga Hayati. Kesetiaan, pengorbanan, dan kehancuran cinta menjadi inti dari kisah ini, yang berpuncak pada tragedi tenggelamnya kapal Van der Wijck.
Selain sebagai novel roman, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck juga menyajikan kritik sosial terhadap ketidakadilan adat dan sistem sosial yang kaku. Hamka, melalui karyanya, mengajak pembaca untuk merefleksikan makna cinta sejati, ketabahan dalam menghadapi cobaan, dan perjuangan untuk menemukan tempat di dunia. Dengan bahasa yang indah dan emosi yang mendalam, novel ini tetap relevan dan menyentuh hati hingga kini.
Kata kunci: cinta tragis, adat Minangkabau, kritik sosial, ketidakadilan, perbedaan status, Hamka, kapal Van der Wijck.
fk.572 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain