FARMASI
DIAGNOSIS DAN TERAPI TUBERKULOSIS SECARA INHALASI
membahas perkembangan terbaru dalam diagnosis dan terapi tuberkulosis (TB) dengan pendekatan inhalasi, yang menawarkan alternatif pengobatan lebih efektif dan efisien. Diagnosis TB, yang umumnya dilakukan melalui tes dahak atau pemeriksaan radiologi, semakin diperkuat dengan teknik inhalasi yang dapat membantu deteksi lebih cepat dan lebih sensitif. Selain itu, terapi inhalasi untuk TB bertujuan untuk menyampaikan obat secara langsung ke paru-paru, yang memungkinkan penyerapan obat lebih cepat dan mengurangi efek samping sistemik. Pendekatan ini juga meminimalkan kebutuhan akan terapi sistemik jangka panjang dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Artikel ini mengulas berbagai jenis terapi inhalasi yang digunakan dalam pengobatan TB, termasuk penggunaan inhaler berbasis aerosol, nebulizer, dan teknologi pengantaran obat lainnya, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi metode ini dalam skala global.
4589A | 615.3/MOR/D | My Library (FARMAKOLOGI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain